ABB 23NG23 1K61005400R5001 Modul Catu Daya
Info umum
Pembuatan | Abb |
Item no | 23ng23 |
Nomor artikel | 1K61005400R5001 |
Seri | Prokontrol |
Asal | Swedia |
Dimensi | 198*261*20 (mm) |
Berat | 0,5kg |
Nomor tarif bea cukai | 85389091 |
Jenis | Modul catu daya |
Data terperinci
ABB 23NG23 1K61005400R5001 Modul Catu Daya
ABB 23NG23 1K61005400R5001 Modul Daya adalah komponen catu daya industri untuk sistem otomatisasi dan kontrol. Ini mengonversi arus bolak -balik 110V - 240V AC untuk mengarahkan arus 24V DC, yang diperlukan oleh berbagai sistem otomatisasi industri PLC, DCS dan peralatan kontrol lainnya.
Modul 23NG23 secara efisien mengubah daya input AC ke output DC, biasanya 24V DC. Sebagian besar sistem kontrol industri membutuhkan daya DC untuk beroperasi. Ini sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan tegangan DC yang stabil untuk memastikan operasi normal sistem kontrol.
Ini adalah komponen kunci untuk distribusi 24V DC di seluruh sistem. Ini memberi kekuatan pada berbagai perangkat, seperti modul I/O, sistem PLC, peralatan komunikasi, dan perangkat lapangan lainnya yang membutuhkan 24V DC. Ini memastikan stabilitas dan konsistensi tegangan bus stasiun dan komponen bertenaga DC lainnya dalam sistem otomasi.
Modul ini dirancang dengan efisiensi tinggi untuk meminimalkan kehilangan energi selama konversi daya. Ini beroperasi pada tingkat konversi energi tinggi, sekitar 90% atau lebih, mengurangi kebutuhan untuk pendinginan yang berlebihan dan menurunkan biaya operasi dalam penggunaan jangka panjang.

Pertanyaan yang sering diajukan tentang produk tersebut adalah sebagai berikut:
-Apakah fungsi utama modul catu daya ABB 23NG23?
Modul catu daya 23NG23 mengkonversi daya AC ke 24V DC untuk memberi daya pada berbagai sistem otomasi industri, seperti PLC, modul I/O, dan aktuator.
-Apakah tegangan output ABB 23NG23?
23NG23 menyediakan output DC 24V yang stabil untuk perangkat daya yang membutuhkan daya DC dalam sistem otomasi industri.
-Bagaimana efisien catu daya ABB 23NG23?
23NG23 biasanya beroperasi dengan efisiensi tinggi, biasanya sekitar 90% atau lebih tinggi, meminimalkan kehilangan energi selama konversi daya dan mengurangi biaya operasi.