ABB TU849 3BSE042560R1 Unit Penghentian Modul
Info umum
| Pembuatan | Abb |
| Item no | TU849 |
| Nomor artikel | 3BSE042560R1 |
| Seri | Sistem Kontrol 800XA |
| Asal | Swedia |
| Dimensi | 73*233*212 (mm) |
| Berat | 0,5kg |
| Nomor tarif bea cukai | 85389091 |
| Jenis | Unit Pengakhiran Modul |
Data terperinci
ABB TU849 3BSE042560R1 Unit Penghentian Modul
TU849 adalah unit terminasi modul (MTU) untuk konfigurasi redundan modul Modulebus optik TB840/TB840A.MTU adalah unit pasif yang memiliki koneksi untuk catu daya ganda, satu untuk setiap modem, modulebus listrik tunggal, dua TB840/TB840A dan sakelar putar untuk alamat cluster (1 hingga 7) pengaturan.
Empat tombol mekanik, dua untuk setiap posisi, digunakan untuk mengonfigurasi MTU untuk jenis modul yang tepat. Setiap kunci memiliki enam posisi, yang memberikan jumlah total 36 konfigurasi yang berbeda. Konfigurasi dapat diubah dengan obeng.
MTU dapat dipasang di rel DIN standar. Ini memiliki kait mekanis yang mengunci MTU ke DIN Rail. Kait dapat dikunci/dibuka dengan obeng.
Unit terminasi TU848 memiliki koneksi catu daya individu dan menghubungkan TB840/TB840A ke I/O yang berlebihan. Unit terminasi TU849 memiliki koneksi catu daya individu dan menghubungkan TB840/TB840A ke I/O yang tidak berlebihan.
Pertanyaan yang sering diajukan tentang produk tersebut adalah sebagai berikut:
-Apa fungsi utama unit terminal ABB TU849?
Ini menyediakan antarmuka yang aman untuk menghubungkan perangkat bidang ke sistem kontrol. TU849 mengakhiri dan merutekan kabel berbagai perangkat lapangan ke modul lain dalam sistem otomasi, memungkinkan pertukaran data yang andal dan pemrosesan sinyal.
-Apa jenis sinyal yang bisa ditangani ABB TU849?
Sinyal analog seperti 4-20mA, 0-10V dan standar analog umum lainnya. Sinyal digital dari perangkat lapangan yang memerlukan kontrol atau pelaporan status on/off diskrit.
-Sistem apa yang kompatibel dengan ABB TU849?
TU849 kompatibel dengan sistem rekayasa ABB 800XA dan S+. Ini bekerja mulus dengan modul I/O ABB, pengontrol dan jaringan FieldBus untuk memastikan konektivitas yang tepat antara perangkat lapangan dan sistem kontrol pusat.
